Ardupilot, the drone diy automatic pilot.


ArduPilot (dikenal juga sebagai ArduPilotMega (APM)) adalah open-source dari sebuah wahana unmanned aerial vehicle(UAV), dimana ArduPilot mampu mengendalikan multicopters secara otonom, pesawat dengan fix wing, helikopter tradisional dan wahana rover. Ardupilot adalah platform pemenang penghargaan yang memenangkan kompetisi 2012 dan 2014 UAV Outback Challenge. Platform ArduPilot ini diciptakan pada tahun 2007 oleh masyarakat DIY Drones. Hal ini didasarkan pada platform open-source Arduino elektronik. Versi Ardupilot pertama didasarkan pada thermopile, yang bergantung pada penentuan lokasi cakrawala relatif terhadap pesawat dengan mengukur perbedaan suhu antara langit dan tanah. Kemudian, sistem diperbaiki untuk menggantikan thermopiles dengan inertial Measurement unit (IMU) menggunakan kombinasi accelerometers, giroskop dan magnetometer.

Saat ini, ArduPilot telah berkembang ke berbagai produk hardware dan software, termasuk APM dan Pixhawk / PX4, yang merupakan salah satu jenis pilot otomatis, dan ArduCopter, ArduPlane dan ArduRover.

../_images/APM25encl1.jpg
Tampilan Ardupilot dengan casing
Tampilan Ardupilot tanpa casing

Ardupilot Mega (APM) 2.6 umumnya memiliki technical specs sebagai berikut :

  1. Arduino and ArduPilot Mega 2.5 Compatible!
    Includes both right angle and straight pins for I/O, allowing user to customize as needed.
  2. Onboard 4 MP Dataflash chip for automatic datalogging
  3. Invensense’s 6 DoF Accelerometer/Gyro MPU-6000.
  4. Atmel’s ATMEGA2560-16AU and ATMEGA32U-2 chips for processing and usb functions respectively.
  5. Barometric pressure sensor upgraded to MS5611-01BA03, from measurement specialties
  6. Weight: 38g
  7. Size(L*W*H): 70*44*13 mm

Artikel lebih lengkap dapat dilihat disini.


Leave a Reply