Blink adalah contoh yang paling sederhana yang dapat dilakukan mengunakan Arduino atau Genuino untuk melihat keluaran secara fisik. Tugas utamanya adalah menyalakan dan mematikan LED.
Kebutuhan Hardware
- Sebuah modul Arduino atau Genuino
- Sebuah LED
- Hambatan 220 ohm
Rangkaian
Untuk membangun rangkaian, sambungkan salah satu ujung hambatan ke pin 13. Sambungkan ujung kaki LED yang panjang (positif/anode) ke resistor. Sambungkan ujung kaki LED yang pendek (negatif/katode) ke Arduino GND. Rangkaiannya dapat dilihat dibawah ini :
Sebagai catatan modul Arduino sudah menyertakan sebuah LED pada pin 13. Jadi tanpa memasang sebuah LED tambahan, kita dapat menggunakan LED internalnya.
Nilai Resistor yang digunakan dapat menggunakan selain 220 ohm. LED akan tetap menyala dengan menggunakan hambatan hingga 1k ohm.
Schematic
Code Arduino :
/* Blink Turns on an LED on for one second, then off for one second, repeatedly. Most Arduinos have an on-board LED you can control. On the Uno and Leonardo, it is attached to digital pin 13. If you're unsure what pin the on-board LED is connected to on your Arduino model, check the documentation at http://www.arduino.cc This example code is in the public domain. modified 8 May 2014 by Scott Fitzgerald */ // the setup function runs once when you press reset or power the board void setup() { // initialize digital pin 13 as an output. pinMode(13, OUTPUT); } // the loop function runs over and over again forever void loop() { digitalWrite(13, HIGH); // turn the LED on (HIGH is the voltage level) delay(1000); // wait for a second digitalWrite(13, LOW); // turn the LED off by making the voltage LOW delay(1000); // wait for a second }